Pengantar Penulis-Tamu
Dari Penulis
Cerpen-cerpen dalam buku ini terserak dan tersebar di berbagai media dalam rentang 1991 hingga 2008. Kelemahan yang saya miliki, kurang rajin mendokumentasikan karya yang telah dipublikasikan. Sehingga tak semuanya bisa diseleksi. Dari sekian cerpen yang bisa diselamatkan, terpilih sebelas cerpen yang kemudian dihimpun. Melalui antologi ini, semoga karya-karya tersebut bisa memberikan manfaat tersendiri bagi masyarakat sastra kita.
Kritik dan saran sungguh saya harapkan. Semoga ke depan bisa menjadi pijakan untuk bisa menghasilkan karya yang lebih baik. Inspirasi dan diskusi dengan beberapa rekan jurnalis maupun pendidik telah membuat tekad saya semakin bulat untuk membukukan karya-karya saya, dan itu ternyata terealisasi dalam ”Cerpen Koran Muhamad Nasir, Kaos Politik”.
Kalau saya boleh berpantun: Makan permen di atas Ampera, Kulitnya jangan dibuang ke Musi, Muatan cerpen hanyalah ceritera, Dijadikan buku moga jadi insiprasi.
Tanpa dukungan dan peran serta dari berbagai pihak, tentunya tidak akan mungkin karya-karya saya bisa dihimpun menjadi sebuah buku. Untuk itu, pada kesempatan ini, saya ucapkan terimakasih kepada:
Arif Ardiansyah, SS, SH yang telah merelakan waktu dan tenaganya menjadi editor. Semoga kerjasamanya bisa terus berlanjut, Bung;
Dr. Rita Inderawati Rudi, M.Pd, Dosen Pascasarjana Unsri dan Asisten Direktur Pascasarjana Universitas PGRI Palembang, yang telah menyempatkan di sela-sela kesibukannya membaca cerpen saya. Terima kasih komentarnya, Bu;
Drs. B. Trisman, M.Hum, Kepala Balai Bahasa Palembang, yang juga telah membela-bela menyisihkan waktunya di saat kesibukannya mempersiapkan kegiatan bulan bahasa untuk membaca cerpen saya dan memberikan kritikan. Semoga, ini bukan buku fiksi yang terakhir, Pak;
Bang Bangun Paruhuman Lubis, wartawan Suara Pembaruan, senior yang telah membangkitkan semangat saya untuk menerbitkan buku. Akhirnya, semangat itu membuahkan hasil, Bang;
Teman-teman di Program Bahasa Indonesia, Pascasarjana Universitas PGRI Palembang, yang telah memberikan inspirasi dan dukungan saat saya hampir patah arang. Mudah-mudahan, kita semua semakin bersemangat;
Media massa yang telah memuat dan mempublikasikan cerpen-cerpen saya: Sumatera Ekspres, Sriwijaya Post, Sinar Harapan, Agung Post, Tabloid Desa, dan Media Publik.
Rekan-rekan di AKK, Eddi Boy, Habibullah, dan lainnya yang rela lembur dan begadang hingga malam buta. Insya Allah, Allah SWT akan memberikan imbalan untuk kebaikan umat-Nya.
Serta berbagai pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
Hormat,
Penulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar